Cibinong – Selangkah lagi warga Kabupaten Bogor anggota BPJS Kesehatan yang memiliki masalah jantung dan perlu tindakan tidak lagi cemas ke mana harus dioperasi. Pada 9 November lalu tim BPJS Pusat dan BPJS Kabupaten Bogor mengunjungi dan melihat peralatan cath lab milik RS Cibinong yang bisa dibilang canggih dan cukup baru. “Semoga setelah ini BPJS memberi izin RS Cibinong alat ini bisa menerima pasien BPJS,” kata juru bicara RS Cibinong Gumilar Cahaya yang akrab dipanggil “Gege” tersebut. Menurut Gumilar ada beberapa dokumen yang diminta tim BPJS. “Padahal yang diminta itu sudah ada dan sudah kami berikan sejak dulu,” katanya.

Tim BPJS RS Cibinong di Ruang Tindakan
Walau sudah terpasang hampir dua tahun, selama ini cath lab RS Cibinong belum bisa menerima pasien BPJS karena belum ada kerja sama dengan BPJS Pusat. Kepada Fokussehatnews, Direktur RS Cibinong Dr. Wahyu Eko Widiarso menyatakan semua dokumen untuk kerja sama itu sudah lengkap dan ia sangat mengharapkan BPJS mengizinkan Cath Lab di rumahsakitnya bisa menerima pasien BPJS. Dokter Eko beberapa bulan lalu bahkan pernah mengirim surat ke BPJS, meminta Badan ini segera memberi izin RS Cibinong menerima pasien BPJS. “Karena masyarakat memang membutuhka,” katanya
Di Kabupaten Bogor satu-satunya rumah sakit pemerintah yang menerima pasien BPJS hanya RS Ciawi yang terletak 20 km dari RS Cibinong. Dengan jumlah penduduk 6 juta orang, warga Cibinong sebelah timur tentu terbantukan jika RS Cibinong memiliki fasilitas cath lab untuk melayani mereka. “Jika RS Cibinong bisa menerima pasien BPJS, saya akan membawa bapak saya operasi di sana, bagi kami RS Ciawi terlalu jauh,” kata Wika, warga Cilebut.
Sejumlah anggota DPRD Kabupaten Bogor sudah sejak lama meminta BPJS bisa mengizinkan RS Cibinong untuk menerima pasien yang memerlukan fasilitas cath lab. Bupati Bogor Ade Yasin juga meminta fasilitas jantung di RS Cibinong segera bisa untuk melayani masyarakat anggota BPJS. “Memperoleh kesehatan adalah hak masyarakat,” kata Ade Yasin. []