DPRD Jawa Barat: Permintaan Cath Lab Bi-Plane RSUD Kota Bogor Belum Dibahas
Jakarta - Wakil Ketua Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Abdul Hadi Wijaya menegaskan pembicaraan

Jakarta – Wakil Ketua Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Abdul Hadi Wijaya menegaskan pembicaraan soal anggaran pembelian cath lab untuk RSUD Kota Bogor belum dibahas. Ia mengaku pada 2021 pembicaraan soal pembelian itu pernah ada, tapi kemudian “disetip” karena konsentrasi anggaran diperuntukkan untuk penanganan Covid-19. “Memang ada ajuan dari RSUD kota Bogor ke Provinsi,” kata wakil rakyat dari Partai Keadilan Sejahtera ini Kamis lalu.

Abdul Hadi Wijaya, Anggota DPRD Jawa Barat
Sebelumnya sebuah sumber dari RSUD Kota Bogor bercerita perihal rencana pembelian cath lab bi-plane yang akan meminta anggaran ke Provinsi Jawa Barat. Sumber ini menyebut permintaan itu sebenarnya tak perlu mengingat yang mendesak diperlukan rumah sakit itu bukanlah cath lab be plane. “Cath lab yang ada, Cath lab single-plane, masih sangat bisa mengatasi pasien jantung, juga pasien jantung anak-anak. Mestinya anggaran yang diperlukan adalah untuk memperbaiki sarana dan fasilitas rumah sakit untuk kenyamanan pasien,” kata sumber ini ke Fokussehatnews.com.
Sumber ini menyanggah jika cath lab yang sekarang tersedia tidak bisa digunakan untuk anak-anak sehingga diperlukan cath lab bi-plane. “Itu pendapat salah, cath lab yang ada bisa digunakan untuk anak-anak juga,” tegasnya.
Abdul Hadi Wijaya menyatakan pihaknya memang belum memutuskan apakah akan memberi bantuan anggaran ke RSUD Kota Bogor itu atau tidak. Hanya, memang permintaan dari RSUD Kota Bogor adalah cath lab untuk pasien anak. Menurut dia, sebagai wakil rakyat pihaknya sangat concern pada permasalahan kesehatan, khususnya di Jawa Barat. “Saya terimakasih atas masukan soal catb lab ini, kami akan kunjungi RSUD Kota Bogor nanti, supaya semuanya jelas,” ujarnya.
RSUD Kota Bogor sendiri baru resmi menjadi Rumah Sakit Pemerintah Kota Bogor pada 2014 silam. Sebelumnya rumah sakit ini bernama RS Karya Bhakti dan dikelola Yayasan Karya Bhakti.
Dihubungi secara terpisah, humas RSUD Kota Bogor, Mia, menyatakan pihaknya tidak tahu perihal adanya pengajuan cath lab anak-anak ke DPRD Provinsi Jawa Barat. Ia mengakui pasien jantung di RSUD Bogor bisa diobati di RS ini karena RSUD Kota Bogor memiliki cath lab. []
NO COMMENTS