Sebelum jadi korban, telitilah obat yang akan dipakai. Berikut petunjuk dari BP POM
1. Kedaluwarsa adalah Batas kedaluwarsa obat yang ditetapkan berdasarkan uji stabilitas yang dilakukan pada suhu dan kondisi sesuai dengan kondisi ideal penyimpanan obat. Lamanya kedaluwarsa dihitung sejak tanggal obat diproduksi hingga waktu uji terakhir dimana obat tersebut dinyatakan masih memenuhi persyaratan mutu atau lamanya uji stabilitas obat yang datanya tersedia dengan hasil obat memenuhi syarat.
2. Cara mengetahui obat kedaluwarsa
a. Melakukan pengecekan tanggal kedaluwarsa pada kemasan
Contoh : ED Agustus 2019, maka obat tersebut masih boleh dikonsumsi pada tanggal 31 Agustus 2019
b. Melihat perubahan fisik obat (perubahan warna, bau dan rasa)
- Ciri – ciri fisik Obat kedaluwarsa dalam bentuk Tablet
-
- Berubah warna, bau dan rasa
- Timbul noda bintik-bintik
- Hancur/menjadi bubuk
- Hilang/terlepas dari kemasan
- Lembab, lembek, basah, lengket
- Ciri – ciri fisik obat kedaluwarsa dalam bentuk Kapsul
-
- Berubah warna, bau dan rasa
- Cangkang kapsul menjadi lembek, terbuka sehingga isinya keluar
- Cangkang kapsul melekat satu sama lain, dapat juga melekat dengan kemasan
- Ciri -ciri fisik Obat kedaluwarsa dalam bentukl Serbuk/puyer
-
- Berubah warna, bau dan rasa
- Lembab, lembek, basah, lengket
- Timbul noda bintik-bintik
- Kemasan terbuka, terkoyak atau sobek
- Kemasan lembab
- Ciri -ciri fisik Obat Kedaluwarsa dalam bentuk Cairan
-
- Berubah warna, bau dan rasa
- Keruh
- Mengental
- Mengendap
- Memisah
- Segel pada kemasan rusak/terkoyak
- Kemasan lembab atau berembun
- Ciri -ciri fisik obat kedaluwarsa dalam bentuk Salep, gel, krim
- Berubah warna, bau dan rasa
- Mengental
- Mengendap
- Memisah
- Mengeras
- Kemasan lengket
- Kemasan berlubang
- Isi bocor
- Ciri -ciri fisik obat kedaluwarsa dalam Produk steril (termasuk injeksi)
- Injeksi: cairan tidak kembali menjadi suspensi setelah dikocok
- Kemasan terkoyak atau sobek
- Kemasan bernoda
- Kemasan berembun
- Ada bagian yang hilang
- Ada bagian yang rusak atau bengkok
- Ciri ciri fisik obat kedaluwarsa Aerosol (termasuk inhaler untuk asma)
- Isinya sudah habis
- Wadah rusak, berlubang, penyok
3. Langkah-langkah membuang obat bersama dengan sampah rumah tangga:
a. Ambil obat dari kemasan aslinya dan campurkan obat dengan barang yang tidak enak seperti ampas kopi atau teh dan tanah. Dengan begitu obat menjadi tidak menarik bagi anak-anak, hewan peliharaan, maupun orang-orang yang sengaja mencari obat di bak sampah.
b. Taruh campuran dalam wadah yang bisa ditutup untuk menjaga agar obat tidak bocor atau tumpah
c. Buang wadah ke tempat sampah
d. Untuk membuang kemasan:
-
- Hilangkan seluruh informasi pribadi dari kemasan obat.
- Jika Wadah berupa botol atau pot plastik, lepaskan etiket obat, dan tutup botol, kemudian dibuang di tempat sampah.
- Jika Boks / dus / Tube, maka gunting dahulu baru dibuang.
e. Obat yang dapat dibuang di toilet atau saluran air yaitu obat yang berupa cairan dengan cara obat diencerkan dengan air dan dibuang kedalam saluran air.
4. Cara mencegah terpakainya obat kedaluwarsa
a. Secara rutin, menyortir obat kedaluwarsa
b. Membuat sistem penandaan untuk membedakan sisa masa kedaluwarsa dalam rangka memberikan identitas yang jelas.
5. Dampak menggunakan obat kedaluwarsa adalah penurunan potensi khasiat obat yang disebabkan oleh penurunan kadar obat
Pencantuman ED pada kemasan adalah bagian dari komitmen bersama untuk melindungi pasien.